Embung raksana di Progil Jehe.
pakpakbangkit.com - Kabar mengejutkan datang dari Prongil Jehe, Kecamatan Tinada Pakpak Bhatat. Kali ini mengyakut proyek embung. Embung adalah cekungan yang digunakan untuk mengatur dan menampung suplai aliran air hujan.
Informasi dihimpun, di Prongil Jehe ada 1 embung raksasa. Namun menurut pengakuan masyarakat sejak dibangun embung yang menghambiskan ratusan juta belum pernah dimanfaatkan masyarakat.
Demikian juga pantauan di lapangan, embung raksana tersebut terlantar. Bagian lantai yang terbuat seperti plastik sudah koyak-koyak. Tidak ada air di dalam embung.
Padahal jika dilihat, embung raksana itu dibangun megah. Dindingnya dibangun kokoh. Embung juga dipagar besi putih.
Selloh Cibro anggota DPRD Pakpak Bharat mengakui ada proyek raksana di Progil Jehe. Politisi Demokrat itu kesal dikarenakan embung tak bisa berfungsi.
Bahkan menurut dia, embung yang dibangun dari kementrian itu sejak dibangun tak pernah digunakan. "Nggak pernah digunakan itu, mirislah," kata Selloh dikonformasi pakpakbangkit.com, Rabu 3 Nopember 2021.
Tak hanya itu, Selloh menilai perencanaan proyek itu tidak matang. Menurutnya tidak jauh dari lokasi ada embung yang dibangun oleh kabupaten.
"Cobalah ke sana, tak jauh dari lokasi embung raksasa ada embung yang dibangun dari kabupaten. Berarti jadinya kan double," katanya.
Selloh menyarankan ke depan kalau ada program bantuan embung haruslah di lokasi yang benar-benar membutuhkan. Misalnya daerah-daerah sentra pertanian yang kekurangan air.
"Kan masih banyak desa yang membutuhkan embung. Maksudnya meratalah. Mana yang penting itu diduluankan. Jangan sampai bangunan mubajir," katanya.