Teks Foto: Memereken Nakan. Ist
|
Istri yang berat-berat rumah. Istilah ini mungkin ada hubungannya dengan
tugas-tugas di dalam keluarga (dapur) yang menjadi tanggung jawab si ibu untuk
merawatnya. Hal ini dapat dihubungkan dengan istilah ketaring (tungku).
Seorang ibu melahirkan disebut juga enggo
ketaring (sudah melahirkan). Bila melahirkan belum waktunya dan si baby meningggal dunia disebut juga
dengan ketaring huap. Istilah lain
untuk ibu hamil disebut mbadan atau mengkandong atau mengandung.
Nakan merasa atau dalam bahasa Pakpak disebut dengan nakan raja adalah makanan yang terdiri
dari nasi yang telah diberi garam, bungkei
dan sayur-sayuran berupa pucuk labu dan singgaren. Kemudian yang menjadi ikannya
adalah ikan yang berasal dari sungai atau dalam bahasa Pakpak disebut dengan
ikan simalum-malum yang terlebih
dahulu dikeringkan selama beberapa hari di tempat kayu bakar atau para ata dengan istilah lain disasapi.
Sebelum melahirkan biasanya orang tuanya sudah memberikan nasi kepada
putrinya yang keadaannya mengandung. Berikut ucapan kepada putrinya melahirkan.
"En month berru, nakan merasa meroroh simalum-malum, asa mpagit month daroh mu, ulang singgaren. Asa malum mo karina similas-simengentek. Tah lot deng sekel ipangan kono enggo ma isen karina asa mangan month kene,” kata orangtunya sambil memberikan nasi yang sudah dikemas bersama lauknya.
Maka kemudian putrinya yang akan melahirkan, mengambil nasi dan ikan (pada
bagian jantungnya) kemudian memakannya.
Laporan| Redaksi
Laporan| Redaksi
Bersambung......................