Jalan:
Usai UN Jangan Konvoi, Coret Baju dan
Hindari Miras
HARI
ke-2 pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA/SMK di kabupaten Pakpak
Bharat berjalan normal. Dipastikan 803 siswa/I yang mengikuti UN tetap hadir.
Kepala
dinas Pendidikan Pakpak Bharat, Jalan Berutu, S.Pd MM kepada soralebbuh, Selasa
(5/4/2016) melalui BlackBerry Messenger (BBM) mengatakan bahwa pelaksanaan UN
hari kedua tidak ada kendala apapun dan naskah semua lengkap.
“Pelaksaan
hari kedua ini saya mendampingi Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu, MBA
untuk meninjau lokasi ujian di SMA N1 Salak Pakpak Bharat,” katanya.
Menurut
Jalan, tujuan kedatangan Remigo ke sekolah-sekolah untuk memonitor langsung
pelaksaan ujian serta memastikan tidak ada persoalan di lapangan.
“Pesan
beliau, dalam pelaksanaan UN harus aman dan terkendali serta pelakasanaan ujian
yang bersih,” katanya.
Jalan
juga meminta kepada siswa tetap serius dalam melaksanakan ujian. “Harapan saya
semua siswa/I lulus semua sehingga mereka bisa melanjutkan studi ke Perguruan
Tinggi Negeri (PNT) yang mereka dambakan,” pintanya.
Dan
harus diingat siswa kata dia, usai melaksanakan ujian anak-anak tidak ada
melakukan coret-coret baju dan lebih baik baju seragamnya itu disumbangkan
kepada adik kelasnya.
“Hindari
melakukan konvoi atau arak-arakan yang menggangu kemacatan lalu lintas dan
rawan kecelakaan, kemudian hindari pesta yang mengarah ke perbuatan negatif
miras dan pergaulan bebas. Yang diharapkan peran orang tua untuk dapat
mengontrol anak-anak yang baru melaksanakan UN
sebab itu adalah merupakan kendali orang tua,” tegasnya. Sl-01.