Sebagaimana terlihat, posko kabupaten tersebut digembok. Tidak ada aktivitas di posko. Padahal sudah pukul 10.00 WIB.
"Kok bisa posko gugus kabupaten digembok. Apa sudah tidak berlaku lagi posko," tanya Selloh Cibro, saat ditemui di Traju.
Anggota komisi 2 DPRD Pakpak Bharat itu menegaskan, sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pemerintah soal penutupan dan penonaktifan posko.
"Setahu saya masih aktif posko kabupaten. Tapi kalau tidak aktif, heran juga iya. Kalau ada warga mau melapor mau ke mana," ucapnya.
Apalagi saat ini, di Pakpak Bharat masih heboh soal covid. Sebagaimana informasi diterimanya, ada satu orang penduduk Pakpak Bharat yang positif namun domisilinya di Medan.
Kemudian, Pakpak Bharat saat ini masih zona hijau. Makanya kata dia, posko kabupaten harus diperketat agar bisa Pakpak Bharat tetap zona hijau.
Juru bicara Satgas Gugus Covid 19 Pakpak Bharat dr Pintar Manihuruk dikonfirmasi soal keberadaan posko kabupaten kosong, mempersilahkan komunikasi dengan Lowis.
"Kalau masalah posko silahkan koordinasi dengan Lowis," tukasnya.
Laporan| Jeks
