pakpakbangkit.com - Anggota DPRD Pakpak Bharat diduga beda pendapat soal beredarnya surat dorongan untuk pergantian Plt Kepala Dinas Pendidikan Kasiman Berutu, SE., Ak, MSi, CFra. Di DPRD Pakpak Bharat mayoritas dewan mengusulkan Kasiman Berutu untuk diganti.
Anggota DPRD Pakpak Bharat Selloh Cibro, SSos pun angkat bicara. Ia menilai beredarnya surat pergantian kepala dinas pendidikan bermuatan politis. Sebab kata dia, selama ini persoalan dana beasiswa di Pakpak Bharat selalu adem-adem dan jarang dipermasalahkan dewan di depan publik.
"Selama ini suasananya adem-adem di Pemkab. Tidak ada surat-surat mosi tak percaya. Tapi kenapa sekarang tersebar di media sosial ada anggota dewan berjumlah banyak meminta pergantian kepala dinas pendidikan. Saya kira ini aneh," kata Selloh Cibro, SSos, Rabu (16/9/2020).
Selloh berharap persoalan dinas pendidikan sebaiknya diselesaikan dulu diinternal komisi. Sebab kata dia, setiap dinas sudah ada komisi yang menanganinya.
"Baiknya memang diselesaikan diinternal komisi dulu. Kadisnya dipanggil. Apa hasilnya buat rekomendasi. kemudian disampaikan kepada pimpinan. Setelah itu disampaikan kepada pj bupati atau sekretaris daerah. Kan beres," kata dia.
Selloh pun berharap, persoalan seperti ini sebenarnya harus melalui mekanisme yang benar. Kata dia, hak dewan untuk meminta dewan mengusulkan mengganti siapa tapi harusnya sesuai dengan mekanisme yang benar.
"Hemat saya harus melalui mekanisme yang benar. Saya kira kita jangan ugal-ugalan. Awalnya saya memang mengetahui surat itu ada, tapi saya tidak ada diberi salinan, makanya saya tidak ada tanda tangan di dalam surat. Saya menilai mereka (dewan lain) tidak berkenan saya membacanya. Tapi iya sudahlah," ungkapnya. (lom)