Calon bupati Pakpak Bharat Sonni Berutu, STh berfoto bersama putranya Daniel Waris Berutu. |
pakpakbangkit.com - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Pakpak Bharat digelar 9 Desember mendatang.
Suana politik pun sudah mulai hangat. Kandidat, tim sukses dan relawan terus kampanye mencari simpati dari masyarakat. Aksi klaim pendukung hingga debat antar pendukung sudah terjadi. Tensi politik mulai panas.
Melihat situasi tersebut calon bupati Pakpak Bharat Sonni Berutu, STh mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kekompakan. Apalagi kata dia di Pakpak Bharat masih diikat dengan landasan adat. "Masyarakat Pakpak Bharat diikat dan menganut hubungan keseharian dengan landasan adat dan budaya yang dikenal dengan sulang silima. Bahkan ketika kita masih dalam kandungan ibu pun tradisi budaya memberi makan oleh pihak keluarga (org tua, kula kula) dengan mendoakan supaya bayi dan ibunya sehat selalu (pagit darohna). Begitu lahir, bertumbuh, berkembang, dewasa si anak tetap menganut dan diikat oleh adat budaya tersebut dalam seluruh interaksi kehidupannya. Ini menunjukkan kita makluk sosial, kehidupan ini tidak terlepas dari kehidupan orang lain," kata Sonni Berutu di akun facebook resminya, Sabtu (3/10/2020).
Sonni juga mengajak masyarakat berpikir dan berbuat sajalah terbaik bagi siapapun sesuai kapasitas dan kemampuan masing masing.
"Kita semua punya cita-cita yg mulia untuk generasi anak cucu penghuni suak simsim (Pakpak Bharat). Masa depan mereka ada diupaya dan perjuangan kita semua. Kita berpengharapan bahwa kehidupan mereka akan lebih baik dari kita saat ini," kata demisoner Plh Ketua PB3i itu.
Ia juga mengajak masyarajat jangan pernah berhenti menjadi inspirasi bagi mereka, jangan pernah jenuh memberikan terbaik bagi putra/i atau generasi kita kelak.
"Mari kita sama sama merajut kerbersamaan dan merawat kekeluargaan dalam keberagaman dengan rasa syukur dan sukacita," katanya.
Tak lupa dia juga mengajak kita semua untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas semua anugrahNya karena hingga saat ini semua proses tahapan pemilukada berjalan dengan baik dan relatif kondusif.
"Perbedaan pendapat dan cara pandang terhadap terhadap sesuatu hal kita jadikan itu untuk menambah wawasan dalam proses demokrasi. Pemilukada adalah periodesasi lima tahunan," tukasnya. (lom)