Fraksi partai Demokrat DPRD Pakpak Bharat melakukan konfrensi pers di gedung dewan |
pakpakbangkit.com - Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Pakpak Bharat Ramles Tumangger mengingatkan Pj Bupati Pakpak Bharat Khaiman Turnip untuk fokus melakukan penekanan jumlah positif covid 19 di Pakpak Bharat ketimbang melakukan rotasi pejabat.
Hal demikian dikatakan Ramles Tumangger menyikapi soal beredarnya surat keterangan pengangkatan 3 pelaksana tugas sekretaris yang bakal disertijabkan.
"Menurut saya penanggulan covid 19 adalah prioritas yang dilakukan pj bupati Pakpak Bharat. Jangan dulu melenceng ke yang lain, ini malah melakukan serah terima jabatan di beberapa instasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD)," kata Ramles Tumangger belum lama ini saat fraksi partai Demokrat Pakpak Bharat menggelar konfrensi pers di DPRD Pakpak Bharat.
Ramles meningatkan tugas pokok fungsi pj bupati Pakpak Bharat adalah untuk mengawal pelaksanan pilkada di Pakpak Bharat yang dilaksakan 9 Desember 2020 mendatang. Tugas lain adalah untuk menekan penyebaran covid 19 di Pakpak Bharat.
"Itulah tugas dia. Jadi jangan dulu yang lain-lain dikerjakan. Perlu kita ketahui, sebelumnya Pakpak Bharat berada di zona hijau dan waktunya cukup lama. Tapi kenapa belakangan ini status kita sudah zona kuning, berarti ada apa. Untuk itu fokuslah penanganan covid 19," tegasnya.
Harus jadi Prioritas
Sementara anggota fraksi Demokrat Selloh Cibro, SSos meminta pj bupati untuk memerintahkan gugus tugas 19 untuk kembali mengaktifkan posko-posko di tingkat desa, kecamatan maupun posko kabupaten.
Tak hanya itu, pos-pos penjagaan pintu masuk Pakpak Bharat harus dijalankan lagi. "Saya kira pos kabupaten harus diaktifkan kembali," ungkapnya.
Ia juga mengingkatkan petugas gugus tugas covid 19 untuk benar-benar melakukan pemeriksaan terhadap warga luar yang ingin masuk ke Pakpak Bharat. Apalagi sebagaimana kita ketahui, Pakpak Bharat akan melaksanakan pilkada serentak.
"Jadi pengawasan dan pengecekan bagi warga luar yang ingin masuk ke Pakpak Bharat harus benar-benar dicek. Ini adalah menyangkut kesehatan kita bersama. Jangan sampai karena warga yang bepergian ke luar yang menjadi korban adalah masyarakat Pakpak Bharat," tegasnya. (lom)