Kantor Bupati Pakpak Bharat. Foto/istimewa
pakpakbangkit.com - Sudah 2 bulan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat tak gajian. ASN pun mulai mengeluh, sebab tanda-tanda gajian belum ada.
Kabar tersebut pun awalnya terungkap setelah seorang ASN di Pemkab Pakpak Bharat 'curhat' kepada pakpakbangkit.com, Senin (16/2/2021) di Salak. Laki-laki paruh baya yang tidak ingin disebutkan namanya itu mengatakan mereka tidak gajian 2 bulan.
Menurut sepetahuanya, kondisi tersebut disebabkan ada ada perubahan nomenklatur dan perubahan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Pakpak Bharat. Menurutnya ada OPD ditambah.
"Informasinya demikian. Tapi semogalah cepat selesai. Sebab kalau tidak gajian sudah gawat ini, kalau pun sedikit ada uang tabungan barangkali sudah 'tipis'. Makanya irit-iritlah," katanya.
Meski demikian, ia berharap kondisi tersebut berakhir dan gaji ASN dibayarkan normal.
Secara terpisah, salah satu OPD Pakpak Bharat mengakui ASN Pakpak Bharat belum gajian. Namun kata dia, menurut informasi akhir bulan semuanya sudah tuntas. "Kalau saya dengar semalam informasinya, bulan ini sudah tuntas," ucapnya di Sindeka.
Terulang Lagi
Ia mengatakan, kondisi tersebut sebenarnya bulan kali pertama saja. Tahun 2018 lalu saat mantan bupati Pakpak Bharat Remigo Berutu ditangkap Komisi Pemeriksaan Korupsi (KPK) gaji ASN juga terlambat 2 bulan.
"Tahun 2018 lalu juga demikian. Sempat 2 bulan gaji ASN terlambat. Tapi waktu itu kondisinyamemang bupati kena OTT," ucapnya.
Meski demikian ia berharap kondisi ini selesai. Sebab sejumlah ASN sudah mulai mengeluh.
Sebelumnya, Pj Bupati Pakpak Bharat Khaiman Turnip dikonfirmasi soal gaji ASN mengakui ASN belum gajian. Namun ia berharap semoga segera gajian. "Iya betul, mudah-mudahan segera bisa gajian," ucapnya singkat. (lom)
Komentar